International Standards on Auditing (ISA) yang diterbitkan oleh International Auditing and Assurance Standards Board telah diadopsi di Indonesia dan diterapkan oleh Akuntan Publik untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 (untuk Emiten) atau tanggal 1 Januari 2014 (untuk selain Emiten, penerapan dini diperkenankan). Adopsi ini dilakukan sebagai bagian dari proses untuk memenuhi salah satu butir Statement of Membership Obligation dari International Federation of Accountants, yang harus dipatuhi oleh profesi Akuntan Publik di Indonesia. Dengan kondisi tersebut, diharapkan profesi Akuntan Publik dan staff Kantor Akuntan Publik berbenah diri meningkatkan kualitas audit dalam memberikan opini untuk penyajian informasi keuangan perusahaan.

Dengan adopsi penuh ISA di Indonesia, maka auditor wajib menggunakan pendekatan Risk based Audit Approach (Audit Berbasis Risiko) dalam melaksanakan proses audit laporan keuangan. Penggunaan Risk Based Audit Approach dalam proses audit dapat menjadi strategi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas auditnya. Pendekatan ini berfokus pada Identifikasi dan Penilaian terhadap risiko yang material dan juga risiko yang berpotensi menghambat strategi bisnis. Risk Based Audit Approach akan membantu auditor memperoleh perencanaan audit yang lebih terarah sehingga akan mempermudah auditor pada tahap pelaksanaan dan pelaporan.

Dalam pelatihan ini akan dibahas implementasi Risk Based Audit Approach dalam proses audit, serta isu penerapannya dalam masa Pandemi Covid 19 disertai dengan contoh kasus yang timbul dalam proses audit.